Also read

Teknik Sederhana Untuk Meredam Emosi

"Dear readers, hope this message finds you well. Thank you a bunch for drooping by. 💕 I just want let you now that I write in Bahasa Indonesia mostly so if you don't feel comfortable with Bahasa Indonesia, choose the language you're comfortable with by choosing the translating option on your left side. If you are viewing it with mobile, simply tap on the "three lines" on your left above corner. Happy reading!"💜

Teknik Sederhana Untuk Meredam Emosi 



Hallo, Assalamu'alaikum sahabat pembaca semua. Bagaimana moodnya pas kalian nemu coretan ini? Aku harap coretan ini menemukan teman-teman dalam keadaan yang terbaik. Pernah ngga sih teman-teman  merasa emosi tiba-tiba memuncak dan sulit dikendalikan? Sebenarnya, kita tidak selalu bisa menghindari rasa marah, cemas, atau kecewa bahkan memang rasa itu bukan untuk dihindari tapi harus dirasa dan biarkan ia melewati kita. Lantas bagaimana kalau emosi yang dirasa itu adalah sedih, marah, atau kesal yang mana sering membawa itu untuk meluahkannya dengan cara meledak-ledak bahkan menyebabkan stress yang berkepanjangan?  

Nah, jadi tema yang kali ini aku mau share dengan teman-teman pembaca semua adalah teknik-teknik sederhana yang bisa membantu kita meredam emosi agar tetap tenang dan tidak terbawa suasana. Dengan langkah kecil dan mudah dipraktikkan, kita bisa belajar mengatur diri sehingga perasaan lebih seimbang dan pikiran tetap jernih. Kita belajar sama-sama yaaa teman-teman karena ilmu meredam emosi ialah ilmu sepanjang hayat karna pada hakikatnya sebagai manusia emosi itu akan selalu kita rasakan. Lohhh kok bisa? Yukkkk kita simak dulu apa itu emosi.

Emosi itu adalah reaksi perasaan yang muncul sebagai respon terhadap situasi atau pikiran tertentu. Misalnya:

  • Marah waktu merasa diperlakukan tidak adil.

  • Sedih saat kehilangan sesuatu.

  • Takut kalau menghadapi hal yang mengancam.

  • Senang ketika ada kabar baik.

Emosi ini wajar banget, tapi kalau tidak diatur bisa “meledak” dan memengaruhi tindakan atau kata-kata kita. Itu kenapa penting punya teknik sederhana untuk meredam emosi supaya kita tetap tenang dan tidak menyesal setelahnya.

Sekarang sudah paham kan emosi itu apa.😊

Sekarang kita akan sama-sama belajar cara meredam emosi dengan teknik-teknik sederhana. Kuncinya adalah konsisten maka pelan-pelan kita akan merasakan hasilnya.


 1. Tarik napas dalam (deep breathing)

➤ Tarik napas lewat hidung 4 hitungan → tahan 4 hitungan → buang lewat mulut 6–8 hitungan.

➤  3–5 kali, tubuh otomatis lebih rileks.


2. Ambil jeda (pause sejenak)

➤ Kalau emosi mulai memuncak, mundur sebentar dari situasi.

➤ Hitung sampai 10 atau pergi ke tempat tenang.

➤ Jeda singkat membantu pikiran lebih jernih sebelum merespons.


3. Grounding 5-4-3-2-1

➤ Sebutkan: 5 hal yang bisa dilihat, 4 hal yang bisa disentuh, 3 hal yang bisa didengar, 2 hal yang bisa dicium, 1 hal yang bisa dirasakan.

➤ Teknik ini menurunkan intensitas emosi dengan mengalihkan fokus ke saat ini.


4. Menulis cepat (emotional journaling)

➤ Ambil kertas/HP, tulis semua yang dirasakan tanpa sensor.

➤ Setelah selesai, baca ulang atau sobek kertasnya.

➤ Ini membantu “mengeluarkan” emosi yang menumpuk.


5. Ubah posisi fisik

 ➤ jalan cepat, atau cuci muka dengan air dingin.

➤ Gerakan tubuh bisa membantu mengurangi ketegangan emosional.


Setiap orang punya cara yang berbeda, apa yang cocok diaku velum tentu cocok buat teman-teman semla dan begitupun juga sebaliknya. Jadi coba dulu metode mana yang dirasa nyaman buat teman-teman lakukan secara konsisten. Ingat, mengelola emosi itu hal yang kita butuhkan sepanjang hidup, yaaa sebagai manusia emosi merupakan hal yang kita rasa sepanjang waktu, ntah iru sedih, bahagia, kesal, marah, dan perasaan lainnya. Love yourself yaaa teman-teman pembaca semua.

Sampai jumpa dicoretan yang lain, love you💜

Comments