Aku Atau Pulau Ubin Yang Berubah?

Kunjungan diakhir tahun ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya aku mengunjungi pulau kecil ini. Salah satu pulau yang menjadi tujuan para pecinta pemandangan alami, penikmat pantai, penyuka gowes (bersepeda) atau bagi kami para pekerja migran; kunjungan ke pulau ini sering menjadi penawar rindu akan keindahan kampung halaman kami dan juga keluarga kami. Telah banyak yang berubah sejak terakhir kali aku berkunjung ke pulau ini, sekitar 4 tahun yang lalu. 


Bukan hanya Pulau Ubin yang berubah dengan adanya lokasi-lokasi baru, harga perahu atau boat yang mengantar kita dari $2.50 menjadi $3.00 atupun teman-teman yang berkunjung bareng kesana tetapi aku dan diriku juga dalam keadaan yang sudah berubah, InsyaAllah berubah pelan-pelan menjadi lebih baik. Ketika kita bersepeda menelusuri jalan juga tanjakan terjal tidak terbersit sedikitpun bahwa kita akan berada dalam keadaan yang berkunjung ketempat seperti Pulau Ubin pun akan terlarang untuk sementara waktu, bahkan sekedar keluar rumah pun harus mengikuti syarat tertentu. Betapa alam telah mengajari banyak tentang perubahan yang sama sekali diluar nalar kita sebagai manusia biasa. 

Selain pemandangan yang masih asri dengan hamparan pantai dan laut yang membiru kita juga akan dikejutkan dengan banyaknya burung, babi hutan juga monyet yang berkeliaran dengan bebasnya. Jadi pastiin jangan tengteng makanan dalam keresek! simpan semua dalam tas tertutup. Nah aku langsug aja share beberapa gambar yang sempet aku ambil yaaa itung-itung pengobat rindu dalam susana 'stayhome' 


 Ini snapped pas lagi di perahu menuju Pulau Ubin, aku suka banget awan dan dengan diiringi deburan air yang diterjang perahu yang kami tumpangi seolah membawaku ke tempat lain ๐Ÿ˜Š.


 Nah temenku yang sering banget jalan kesini ngajak kami naak ke tower yang tingginya sekitar 20 meter, dari sini kita bisa menikmati pemandangan indah laut biru seolah sejauh mata memandang hanya keindahan alam yang terhampar. Lumayan menguras tenaga juga naik turun tower tapi asyik juga lohhh!!!



 Perjalanan ke pemandangan ini juga lumayan, lumayan nguras tenaga hehehe kebetulan itu hari agak becek karena abis hujan tapi justru asyiknya disana jadi berasa naik gunung beneran. Tapi sumpah deh, pas sampai sini capenya langsung ilang dengan melihat pemandangan yang indah, MashaAllah.



Kalau ini namanya Chek Jawa Wetlands, sekitar 3 kilometer dari public jetty bisa pake sepeda atau bagi yang mau jalan kaki juga bisa, makan waktu sekitar 40 menit untuk sampai kesana. Kita sempet duduk sebentar dirumah-rumahan kecil yang berada ditengah jembatan tersebut dan menikmati sedikit makanan yang kami bawa. Ditemani pemandangan laut yang indah dan angin yang semilir pokoknya makanan apapun terasa sangat nikmat apalagi abis jalan dan naik sepeda yang lumayan bikin mandi keringat.

Sekian dulu teman-teman sharing kali ini, InshaAllah kita jumpa ditulisan selanjutnya. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Explore Singapore #1

Self-love NOT selfish

SWF 2022