“Awe Walk: Cara Simple Biar Jalan Santai Jadi Healing”

Image
"Dear readers, hope this message finds you well. Thank you a bunch for drooping by. 💕 I just want let you now that I'm writing in Bahasa Indonesia mostly so if you don't comfortable with Bahasa Indonesia, choose the language you're comfortable with by choosing the translating option on your left side. If youare viewing it with mobile, simply tap on the "three lines" on your left above corner. Happy reading! 💜 “ Awe Walk : Cara Simple Biar Jalan Santai Jadi Healing” Photo by Yulia Endang Assalamu'alaikum sahabat pembaca semua, semoga coretan ini menemukan teman-teman dalam keadaan terbaik. Sahabat pembaca semua di sini ada yang suka hiking ngga? kebetulan sekitar 2 minggu lalu, aku dan beberapa teman mengadakan acara hiking atau mungkin lebih tepatnya jalan bareng kali yaa karena kebetulan di Singapura tidak ada gunung seperti di Indonesia jadi ketika menemukan hutan kecil dan bukit kami sangat exited buat melakukan perjalanan menikmati pemandangan hijau...

Teknik Menulis Jurnal Pribadi yang Mudah & Nyaman

 "Dear readers, hope this message finds you well. Thank you a bunch for drooping by. 💕 I just want let you now that I'm writing in Bahasa Indonesia mostly so if you don't comfortable with Bahasa Indonesia, choose the language you're comfortable with by choosing the translating option on your left side. If you are viewing it with mobile, simply tap on the "three lines" on your left above corner. Happy reading!💜

Teknik Menulis Jurnal Pribadi yang Mudah & Nyaman


Assalmu'alaikum sahabat pembaca semuanya, semoga tulisan ini menemukan kalian dalam keadaan terbaik. Di coretan aku sebelumya aku shared tentang manfaat menulis jurnal yang mana salah salah satunya adalah bisa membantu kita dałam meregulasi emosi kita supaya tetap setabil. Lalu bagaimana kalau kita bukan seorang penulis? Mulai dari mana? Harus nulis apa tentang emosi yang kita rasa? Dan pastinya banya pertanyaan lain selain sebelum kita memberanikan diri untuk menggoreskan tinta di atas jurnal kita. Jangan khawatir, kamu ngga sendirian. Pertanyaan yang sama aku tanyakan pada diri aku setiap kali mau nulis. 

Hal pertama yang kita harus ingat bahwa untuk jurnal pribadi bukanlah hanya untuk penulis justru jurnal peribadi kita adalah tempat paling aman yang mana kita bisa menulis apapun dan bagaimanapun, artinya kita ngga perlu khawatir tentang grammar ataupun ejaan yang salah. Poin utamanya di sini adalah kita meuangkan perasaan kita dałam coretan  yang paling jujur. 

Dalam coretan kali ini aku akan share beberapa metode simple yang pasti cocok buat sahabat pembaca semua yang masih kebingungan harus mulai dari mana dan dengan cara apa. Ngga apa-apa banget kalau ternyata teman-teman mulai hanya dengan 1-2 kata saja, kuncinya tetap berusaha konsisten setiap hari. 

Langsung aja yuuuuk!! 

1.  Mulai dengan Pertanyaan Pemantik

Kalau bingung mau nulis apa, jawab saja pertanyaan sederhana ini:

  • Apa yang paling berkesan hari ini?
  • Apa yang membuatku tersenyum atau stres?
  • Apa yang kupelajari tentang diriku hari ini?

2.  Tulis Apa Adanya

Nggak perlu bagus. Nggak ada aturan grammar. Tulis sejujurnya. Ini jurnal kamu, bukan skripsi!

Contoh:

"Hari ini rasanya campur aduk. Senang karena proyek selesai, tapi kecewa karena nggak dihargai. Kayaknya aku perlu belajar bilang ‘tidak’ dan jaga batasan..."

3.  Boleh Singkat

Nggak harus panjang. Cukup 5 menit sehari.
Contoh cepat:

Mood hari ini: 😌 Tenang
Kejadian utama: Chat bareng sahabat
Insight: Aku butuh ruang tenang kayak tadi lebih sering
Next step: Matikan HP 1 jam sebelum tidur

4.  Fokus ke Refleksi, Bukan Cerita Panjang

Daripada menceritakan kronologi panjang, coba fokus ke:

"Kenapa aku merasa begini?"
"Apa yang sebenarnya aku butuhkan?"
"Apa pola yang sering muncul dalam hidupku?"

5.  Gunakan Template atau Format Tetap (opsional)

Biar makin mudah, kamu bisa pakai format harian seperti ini:

 Template Jurnal Pribadi Harian (Simple)

Tanggal:
Mood hari ini:
Hal paling menonjol hari ini:
Aku merasa… karena…
3 hal yang aku syukuri:
Apa yang aku pelajari tentang diriku?
Apa yang aku butuh besok?

Selamat mencoba yaaa sahabat pembaca semuanya, coba dari yang paling mudah dan nyaman dulu. Butuh waktu untuk membiasakan diri menulis jurnal, tapi pelan-pelan kita akan merasakan manfaatnya. 

Sampai jumpa di coretan selanjutnya, wassalamu'alaikum dan take care yaa

Comments

Popular posts from this blog

Explore Singapore #1

Self-love NOT selfish

SWF 2022