Also read
5 Cara Praktis Meningkatkan EQ Untuk Sehari-hari
- Get link
- X
- Other Apps
"Dear readers, hope this message finds you well. Thank you a bunch for dropping by. 💕 I just want to let you now that I write in Bahasa Indonesia mostly so if you don't feel comfortable with Bahasa Indonesia, choose the language you're comfortable with by choosing the translating option on your left side. If you are viewing it with mobile, simply tap on the "three lines" on your left above corner. Happy reading!"💜
5 Cara Praktis Meningkatkan EQ Untuk Sehari-hari
Assalamu'laikum sahabat pembaca semua, semoga coretanku ini menemukan kalian dalam keadaan terbaik, dan buat yang mungkin saat ini sedang dalam keadaan kurang baik semoga dilancarkan segala urusan.
Belakangan ada hal yang jadi perhatian aku di sosial media, selain berita tentang keadaan negri kita tercinta, Indonesia, ada hal yang menarik perhatian aku yaitu ramainya para pengguna media sosial yang mengaitkan tentang prilaku, komen, tanggapan, ataupun ide seseorang dengan IQ orang tersebut. Herannya jarang sekali yang mengaitkannya dengan EQ yang mana juga memainkan peranan yang sangat penting akan behaviour seseorang.
Nah, EQ itu apa sih?
EQ adalah singkatan dari Emotional Quotient atau sering juga disebut Emotional Intelligence (kecerdasan emosional). Sederhananya, EQ adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi dirinya sendiri serta emosi orang lain. EQ bisa mencakup 5 aspek utama, yaitu:
- Kesadaran diri (Self-Awareness)
- Pengaturan diri (Self-Regulation)
- Motivasi diri
- Empati
- Keterampilan Sosial
Adakah cara untuk melatih EQ kita yang bisa kita lakukan sehari-hari agar kita bisa lebih mengendalikan emosi kita, mengontrol reaksi kita akan hal-hal yang nge-trigger kita secara emosi, agar kita bisa hidup lebih tenang?
Ada pastinya dan pada coretan kali ini aku mau share nih sama sahabat-sahabat pembaca semua tentang beberapa cara yang bisa kita lakukan dałam keseharian kita untuk melatih EQ kita. Kenapa mulai dari kebiasaan sehari-hari? Mungkin terlihat biasa-biasa saja tapi coba deh sahabat pembaca semua mulai praktikan pelan-pelan dan konsisten maka perubahan pun akan terasa. Ingat, hal-hal yang kita anggap sepele justru akar masalahnya kadang dari sana. Emosi yang kita anggap biasa lalu kita pendam dan berlagak seolah tidak ada apa-apa malah justru akan sangat berbahaya kedepannya.
Langsung ajak yukk kita simak tehnik-tehnik mudah yang kita bisa mulai praktikan dalam keseharian kita!
1. Latihan Kesadaran Diri (Self-Awareness)
- Luangkan 5 menit tiap hari untuk refleksi: "Apa yang kamu rasain hari ini? Kenapa?"
- Gunakan mood journal atau aplikasi tracking emosi
- Biasakan pause sejenak sebelum bereaksi
2. Kelola Emosi (Self-Regulation)
- Coba tehnik breathing exercise → Tarik napas dalam 4 detik, tahan 4 detik, buang 4 detik.
- Kalau mulai marah/stress → alihkan perhatian dengan aktifitas singkat (jalan, stretching, minus air)
- Latih kebiasaan merespon tenang daripada reaktif
3. Bangun Empati
- Saat ngobrol, coba benar-benar listen to understand, bukan listen to replay.
- Tanyakan pada orang lain, "Gimana perasaan kamu?"
- Coba lihat masalah dari sudut pandang mereka.
4. Perkuat Motivasi Diri
- Tetapkan tujuan kecil harian atau mingguan juga boleh → kasih reward kalau berhasil
- Ubah sef-talk negatif jadi positif → Misalnya "Aku gagal" 👉 "Aku belajar cara lebih baik"
- Cari makna dari setiap aktifitas, bukan cuma hasil.
5. Keterampilan Sosial
- Latih komunikasi asertif (Jujur tapi tetap sopan)
- Biasakan memberikan apresiasi kecil ke orang sekitar "(Makasih yaa udah bantuin)"
- Jaga kontak mata dan bahasa tubuh terbuka saat ngobrol
Butuh waktu untuk membiasakan dan hasilnyapun ngga bisa instant. Jangan terburu-buru, one thing at a time. Aku yakin sahabat-sahabat pembaca di sini pasti bisa. Melatih EQ bukan tentang terkena gangguan jiwa atau kesehatan mental yang terganggu yaaa tapi lebih ke cara bagaimana hidup tenang, merespon dengan tenang bukan reaktif atau meledak-ledak, nyaman bilang "tidak" untuk hal yang tidak aligned dengan values kita.
Let me know what you feel setelah mempraktikan hal-hal di atas yaa, kadang hal yang sama tapi memberikan efek yang berbeda kepada orang berbeda.
Sampai jumpa di coretan selanjutnya. Wassalamu'alaikum💜
- Get link
- X
- Other Apps

Comments
Post a Comment